Berlin, KompasOtomotif – Target Jerman punya satu juta mobil listrik pada 2020, diperkirakan akan meleset bila tidak disertai dengan insentif. Hal tersebut disimpulkan oleh sebuah panel diskusi yang terdiri dari pakar pabrikan mobil, ilmuwan, politikus dan lembaga lain yang dikutip oleh Reuters.
Padahal, dua produsen besar negara tersebut, Volkswagen dan BMW akan meluncurkan mobil listriknya tahu depan, masing-masing subkompak Up! dan i3.
Bahkan diperkirakan, sampai akhir dekade ini, di seluruh Eropa mobil listrik jumlahnya tidak akan mencapai 600.000 unit bila tidak didukung subsidi dari pemeriantah. Pasalnya, infrastruktur masih minim, harga baterai mahal dan jarak tempuh terbatas.
Pemerintah sebelumnya Jerman berjanji memberikan dana riset untuk mobil listrik. Nyatakan justru memberikan garansi 10 tahun, berupa pembebasan pajak kepada pembeli mobil yang tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil mulai 31 Desember 2015.
Menteri Ekonomi Jerman, Philipp Roesler malah mengingatkan, infrastruktur adalah tanggung jawab perusahaan dan bukan pemerintah. “Tidak masuk akal pasar disubsidi,” sanggahnya.
imamstmikpringsewu 